Departemen Kehakiman Amerika hari Senin (11/6) mengumumkan telah menangkap 74 orang di Amerika dan luar negeri karena terkait skema penipuan keuangan terkait dunia maya yang menarget bisnis dan perorangan, seringkali warga usia lanjut.
Para pelaku menggunakan email bisnis palsu untuk mencegat atau membajak uang yang dikirim dengan wire transfer. Menurut pihak berwenang, penipu berpura-pura menjadi bakal mitra bisnis dan pacar dan meyakinkan korban untuk mengirim uang ke rekening bank yang dimiliki si penipu.
42 Orang ditangkap di Amerika sedangkan 29 lainnya ditahan di Nigeria yang, menurut Departemen Kehakiman, tempat asal banyak penipuan bisnis email. Tiga lainnya ditangkap di Kanada, Mauritius dan Polandia.
Penangkapan itu, dilakukan sebagai bagian dari Operasi Kawat Biro Investigasi Federal (FBI), dimulai Januari lalu, menurut Departemen Kehakiman.
Penyidik mengatakan telah menyita sekitar 2,4 juta dolar dalam operasi itu dan 14 juta dolar dalam wire transfer palsu yang dicegat atau dipungut, menurut FBI.
Operasi itu dikoordinasi dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Departemen Keuangan, serta Inspeksi Dinas Pos Amerika. [ka/ds]