Para aktivis pro-demokrasi bersumpah akan melumpuhkan pusat keuangan Hong Kong setelah parlemen China menolak tuntutan mereka untuk berhak memutuskan secara bebas pemimpin bekas koloni Inggris berikutnya itu pada 2017.
Demonstrasi Pro-Demokrasi di Hong Kong
![Para aktivis pro-demokrasi bentrok dengan polisi dalam protes di luar hotel tempat Wakil Sekretaris Jenderal Komite Kongres Rakyat Nasional China (NPC) Li Fei menginap di Hong Kong (1/9).](https://gdb.voanews.com/9f00df99-979d-48ab-aeb9-e5ffd72cddb3_w1024_q10_s.jpg)
1
Para aktivis pro-demokrasi bentrok dengan polisi dalam protes di luar hotel tempat Wakil Sekretaris Jenderal Komite Kongres Rakyat Nasional China (NPC) Li Fei menginap di Hong Kong (1/9).
![Para pembuat undang-undang pro-demokrasi memegang spanduk dan plakat sebagai protes saat Li Fei berbicara dalam sebuah sesi di Hong Kong (1/9). (Reuters/Bobby Yip)](https://gdb.voanews.com/0ff4e3ee-6fe5-4bfc-8fbf-a0e743fa53cb_w1024_q10_s.jpg)
2
Para pembuat undang-undang pro-demokrasi memegang spanduk dan plakat sebagai protes saat Li Fei berbicara dalam sebuah sesi di Hong Kong (1/9). (Reuters/Bobby Yip)
![Anggota parlemen pro-demokrasi Wu Chi-wai (tengah) dari Partai Demokratik dicokok petugas keamanan saat memrotes Li Fei di Hong Kong (1/9). (Reuters/Bobby Yip)](https://gdb.voanews.com/a4325e60-6919-4605-9779-e8ff297532f0_w1024_q10_s.jpg)
3
Anggota parlemen pro-demokrasi Wu Chi-wai (tengah) dari Partai Demokratik dicokok petugas keamanan saat memrotes Li Fei di Hong Kong (1/9). (Reuters/Bobby Yip)
![Wakil Sekretaris Jenderal Komite Kongres Rakyat Nasional China (NPC) Li Fei berbicara dalam konferensi pers di Hong Kong (1/9). (Reuters/Bobby Yip)](https://gdb.voanews.com/307b74d5-4598-4958-863b-ebc83e766a8c_w1024_q10_s.jpg)
4
Wakil Sekretaris Jenderal Komite Kongres Rakyat Nasional China (NPC) Li Fei berbicara dalam konferensi pers di Hong Kong (1/9). (Reuters/Bobby Yip)