Tautan-tautan Akses

Demonstrasi Meluas, Iran Blokir Instagram dan Telegram


Para mahasiswa melakukan aksi protes di kampus Tehran University di Teheran, Sabtu (30/12).
Para mahasiswa melakukan aksi protes di kampus Tehran University di Teheran, Sabtu (30/12).

Iran hari Minggu (31/12) telah memblokir Instagram dan aplikasi pesan Telegram di tengah aksi demonstrasi anti-pemerintah yang berlangsung selama berhari-hari di seluruh negara itu.

Stasiun televisi pemerintah Iran mengatakan otorita berwenang “untuk sementara waktu” memblokir kedua aplikasi itu guna “menjaga ketenangan” di tengah memuncaknya aksi demonstrasi. Banyak demonstran menggunakan berbagai aplikasi untuk memasang atau mengirim foto dan video.

CEO Telegram hari Minggu mengatakan di twitter aplikasi itu telah diblokir setelah manajemen yang mengelola aplikasi itu menolak memenuhi permintaan pemerintah Iran untuk menutup aplikasi tersebut. “Otorita Iran kini memblokir akses penggunaan Telegram bagi mayoritas warga Iran setelah masyarakat menolak menutup aplikasi itu,” ujar Pavel Durov.

Seorang ulama yang berpengaruh, Ayatollah Mohsen Araki, mengatakan kepada ribuan demonstran pro-pemerintah di Teheran bahwa “musuh” ingin menggunakan media sosial dan isu-isu ekonomi untuk “menimbulkan hasutan baru.”

Minggu pagi Menteri Dalam Negeri Iran Abdolrahman Rahmaini Fazli melalui televisi mengingatkan bahwa siapa pun yang “mengganggu ketertiban umum dan melanggar aturan harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka dan memikul akibatnya.” Ditambahkannya, “teror dan rasa takut tentunya akan dihadapi.”

Pergolakan terbesar dan dilakukan secara terus menerus sejak demonstrasi pemilu presiden tahun 2009 itu dipicu oleh tingginya harga pangan dan tingkat pengangguran.

Sebelumnya dalam pergolakan tahun 2009, sedikitnya 72 orang tewas ketika rejim pemerintah Iran menghentikan demonstran yang menantang terpilihnya kembali presiden ketika itu Mahmud Ahmadinejad.

Demonstrasi terbaru ini dipandang sebagai suara menentang Presiden Hassan Rouhani, yang memenangkan kembali pemilu bulan Mei lalu dan berjanji akan memulihkan perekonomian. (em/al)

Recommended

XS
SM
MD
LG