Demonstran Sudan turun ke jalan-jalan kota Khartoum pada Kamis (28/10) malam, untuk berunjuk rasa menentang junta militer baru.
Ribuan orang telah berunjuk rasa sejak pengambilalihan kekuasaan pada Senin (25/10), yang dipimpin oleh panglima angkatan bersenjata Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, dan sedikitnya 11 orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan.
Burhan pada Selasa membela pengambilalihan kekuasaan oleh militer itu, dengan mengatakan, ia menyingkirkan pemerintah untuk menghindari perang saudara.
Para demonstran berencana melakukan pawai besar-besaran pada Sabtu (30/10).
Bader al Deen Tambal, salah seorang pengunjuk rasa mengatakan, para demonstran berencana melakukan protes besar-besaran pada tanggal 30 Oktober, yang akan diikuti jutaan orang. “Kami ingin menunjukkan kepada militer bahwa kita tidak akan meninggalkan sistem sipil dan kami mendukung sistem sipil,” ujarnya. [uh/ab]