Defisit perdagangan Jepang naik mencapai rekor 12,8 triliun yen atau US$109 milyar tahun lalu ketika yen yang melemah menaikkan harga barang impor, walaupun ekspor telah pulih sedikit.
Data sementara dari Kementerian Keuangan yang dirilis Senin (26/1) menunjukan ekspor Jepang meningkat 4,8 persen menjadi 73,1 triliun yen atau $620 miliar dalam 2014 sementara impor melonjak 5,7 persen menjadi 85,9 triliun yen atau $763,7 triliun .
Data menunjukkan ekspor meningkat dengan laju hampir dua kali lipat dalam paruh kedua tahun lalu daripada laju dalam paruh pertama, sementara peningkatan impor jatuh tajam, yang memberi indikasi defisit akan berkurang dalam bulan-bulan mendatang.
Yen Jepang telah melemah dalam satu tahun ini menjadi kira-kira 117 yen untuk 1 dolar Amerika dibanding kira-kira 100 yen pada awal 2014.
