7 Juni 2013
![Foto dari udara memperlihatkan sebuah rumah pertanian yang dilanda banjir di dekat Sungai Danube di Deggendorf, Jerman. Hujan deras selama beberapa hari mengakibatkan banjir di sepanjang sungai-sungai dan danau-danau di Jerman, Austria, Swiss, Hungaria dan Republik Ceko.](https://gdb.voanews.com/728523a2-6a10-46e0-9610-655cafe43203_w1024_q10_s.jpg)
1
Foto dari udara memperlihatkan sebuah rumah pertanian yang dilanda banjir di dekat Sungai Danube di Deggendorf, Jerman. Hujan deras selama beberapa hari mengakibatkan banjir di sepanjang sungai-sungai dan danau-danau di Jerman, Austria, Swiss, Hungaria dan Republik Ceko.
![Sejumlah umat Islam mengikuti Shalat Jumat Sunni-Syiah bersama di sebuah masjid Sunni di tengah pengamanan ketat di Baghdad, Irak.](https://gdb.voanews.com/ca4df749-ec73-4638-94e0-ab5d263ab9b7_w1024_q10_s.jpg)
2
Sejumlah umat Islam mengikuti Shalat Jumat Sunni-Syiah bersama di sebuah masjid Sunni di tengah pengamanan ketat di Baghdad, Irak.
![Seorang anak perempuan India memegang mainan berbentuk bunga, dengan petal yang masing-masing mewakili kematian seorang anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi, dalam acara Aksi Global Melawan Kelaparan Global di New Delhi.](https://gdb.voanews.com/ecde1cd6-d489-459e-ab08-faedee64275e_w1024_q10_s.jpg)
3
Seorang anak perempuan India memegang mainan berbentuk bunga, dengan petal yang masing-masing mewakili kematian seorang anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi, dalam acara Aksi Global Melawan Kelaparan Global di New Delhi.
![Pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina dan penjaga keamanan mengejar seorang aktivis dari kelompok hak-hak perempuan FEMEN, ketika melakukan demonstrasi di Kedutaan Besar Rusia menanggapi pengumuman Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyatakan perceraian dengan istrinya Lyudmila, di Kiev. Kata-kata yang tertulis di punggung perempuan itu berbunyi "Dorong Rusia untuk Maju"](https://gdb.voanews.com/7347a92c-397c-48c6-95b6-b86f464e1c68_w1024_q10_s.jpg)
4
Pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina dan penjaga keamanan mengejar seorang aktivis dari kelompok hak-hak perempuan FEMEN, ketika melakukan demonstrasi di Kedutaan Besar Rusia menanggapi pengumuman Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyatakan perceraian dengan istrinya Lyudmila, di Kiev. Kata-kata yang tertulis di punggung perempuan itu berbunyi "Dorong Rusia untuk Maju"