27 Juni 2014
![Seorang petugas otoritas Islam Malaysia menggunakan teleskop untuk melakukan 'rukyah', penampakan Hilal Ramadhan, di Putrajaya, dekat Kuala Lumpur. Kaum Muslim memindai langit di senja hari awal bulan kesembilan lunar kalender untuk melihat bulan baru guna memutuskan awal bulan Ramadhan, bulan yang diyakini paling suci bagi umat Islam. ](https://gdb.voanews.com/77fa79df-dde2-43ab-ac27-43be00077c5e_w1024_q10_s.jpg)
1
Seorang petugas otoritas Islam Malaysia menggunakan teleskop untuk melakukan 'rukyah', penampakan Hilal Ramadhan, di Putrajaya, dekat Kuala Lumpur. Kaum Muslim memindai langit di senja hari awal bulan kesembilan lunar kalender untuk melihat bulan baru guna memutuskan awal bulan Ramadhan, bulan yang diyakini paling suci bagi umat Islam.
![Seorang perempuan Kristen Irak yang melarikan diri dari kekerasan di desa Qaraqush dan Bartala mencium patung yang menggambarkan orang suci umat Kristen di pusat komunitas di kota Arbil Kurdi di daerah otonomi Kurdistan, Irak. ](https://gdb.voanews.com/878d900f-59c1-42a1-98eb-58f77bb9640a_w1024_q10_s.jpg)
2
Seorang perempuan Kristen Irak yang melarikan diri dari kekerasan di desa Qaraqush dan Bartala mencium patung yang menggambarkan orang suci umat Kristen di pusat komunitas di kota Arbil Kurdi di daerah otonomi Kurdistan, Irak.
![Para siswi Sekolah Putri Katolik, St. Scholastica College, di Manila, Filipina, menutup wajahnya dengan topeng yang menggambarkan para siswi yang diculik oleh militan Boko Haram di Afrika. Lebih dari 1.000 siswi ambil bagian dalam protes yang ditujukan untuk menyuarakan kemarahan atas penculikan lebih dari 200 siswi sekolah di Timur Laut Nigeria pada bulan April oleh kelompok militan itu. ](https://gdb.voanews.com/17c905a0-6a04-4b3e-b3eb-a27359adb835_w1024_q10_s.jpg)
3
Para siswi Sekolah Putri Katolik, St. Scholastica College, di Manila, Filipina, menutup wajahnya dengan topeng yang menggambarkan para siswi yang diculik oleh militan Boko Haram di Afrika. Lebih dari 1.000 siswi ambil bagian dalam protes yang ditujukan untuk menyuarakan kemarahan atas penculikan lebih dari 200 siswi sekolah di Timur Laut Nigeria pada bulan April oleh kelompok militan itu.
![Orang-orang berkumpul di Lapangan Merdeka (Maidan Nezalezhnosti) untuk merayakan penandatanganan kesepakatan perdagangan bebas antara Ukraina dan Uni Eropa, di pusat kota Kiev. ](https://gdb.voanews.com/6e9e79f7-2e84-4b7e-93d0-9d016a5d6e51_w1024_q10_s.jpg)
4
Orang-orang berkumpul di Lapangan Merdeka (Maidan Nezalezhnosti) untuk merayakan penandatanganan kesepakatan perdagangan bebas antara Ukraina dan Uni Eropa, di pusat kota Kiev.