24 Januari 2014
![Seorang anggota polisi negara bagian Andhra Pradesh menungu penutup kepalanya selesai dirapikan saat ia dan anggota lainnya mempersiapkan gladi resik untuk parade hari Republik India di Secunderabad, kota kembar Hyderabad. India akan merayakan hari Republik India yang ke-65 pada 26 Januari.](https://gdb.voanews.com/b5cf7489-b66a-4025-a404-4d492435a9f8_w1024_q10_s.jpg)
9
Seorang anggota polisi negara bagian Andhra Pradesh menungu penutup kepalanya selesai dirapikan saat ia dan anggota lainnya mempersiapkan gladi resik untuk parade hari Republik India di Secunderabad, kota kembar Hyderabad. India akan merayakan hari Republik India yang ke-65 pada 26 Januari.
![Seorang bocah laki-laki melihat orang-orang melakukan Sholat Jumat dalam acara Biswa Ijtema di Dhaka, Bangladesh. Ribuan umat Islam bergabung dalam acara tahap pertama Bishwa Ijtema (Jamaah Dunia) yang merupakan acara dimana banyak umat Islam berkumpul dengan jumlah yang mencapai terbesar kedua setelah Haji.](https://gdb.voanews.com/4d3e9280-9cda-47eb-a4f9-25868da7e169_w1024_q10_s.jpg)
10
Seorang bocah laki-laki melihat orang-orang melakukan Sholat Jumat dalam acara Biswa Ijtema di Dhaka, Bangladesh. Ribuan umat Islam bergabung dalam acara tahap pertama Bishwa Ijtema (Jamaah Dunia) yang merupakan acara dimana banyak umat Islam berkumpul dengan jumlah yang mencapai terbesar kedua setelah Haji.
![Para anggota serikat pekerja meniup terompet, melakukan protes di Belgrade, Serbia. Sekitar 3.000 pekerja melakukan unjuk rasa menentang serangkaian undang-undang yang menurut pejabat pemerintah adalah penting dalam reformasi anti krisis, tetapi dapat menyebabkan semakin berkurangnya lapangan pekerjaan di negara Balkan yang miskin itu.](https://gdb.voanews.com/54b2fd1b-a71f-44fe-bc1c-2d1e14e866d1_w1024_q10_s.jpg)
11
Para anggota serikat pekerja meniup terompet, melakukan protes di Belgrade, Serbia. Sekitar 3.000 pekerja melakukan unjuk rasa menentang serangkaian undang-undang yang menurut pejabat pemerintah adalah penting dalam reformasi anti krisis, tetapi dapat menyebabkan semakin berkurangnya lapangan pekerjaan di negara Balkan yang miskin itu.
![Si Kembar Edgar (kiri) dan Gabriel berpose untuk para juru foto di antara dua lukisan Vincent van Gogh, Bunga Matahari 1888 (kiri) dan Bunga Matahari 1889 di Galeri Nasional di London. Kedua lukisan itu "dipertemukan" di London untuk pertama kalinya dalam 65 tahun dan akan dipamerkan selama tiga bulan dari tanggal 25 Januari 2014.](https://gdb.voanews.com/deed9648-3d27-4ed2-8f46-529116df195a_w1024_q10_s.jpg)
12
Si Kembar Edgar (kiri) dan Gabriel berpose untuk para juru foto di antara dua lukisan Vincent van Gogh, Bunga Matahari 1888 (kiri) dan Bunga Matahari 1889 di Galeri Nasional di London. Kedua lukisan itu "dipertemukan" di London untuk pertama kalinya dalam 65 tahun dan akan dipamerkan selama tiga bulan dari tanggal 25 Januari 2014.