Tautan-tautan Akses

Dalai Lama Akui Tahu Pelecehan Seks oleh Guru-guru Agama Buddha


Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, dalam sebuah acara di Malmo, Swedia, 12 September 2018.
Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, dalam sebuah acara di Malmo, Swedia, 12 September 2018.

Dalai Lama mengatakan, Sabtu (15/9), bahwa ia telah mengetahui adanya pelecehan seksual oleh guru-guru agama Buddha sejak tahun ’90-an, dan menambahkan bahwa tuduhan-tuduhan seperti itu “bukan hal baru.”

Pemimpin spiritual Tibet itu menyatakan hal tersebut ketika mengadakan kunjungan empat hari ke Belanda. Sehari sebelumnya, Jumat (14/9), ia bertemu dengan korban-korban pelecehan seks yang katanya dilakukan oleh guru-guru agama Buddha.

Kantor berita AFP mengatakan, Dalai Lama memberikan keterangan itu menyusul seruan dari belasan korban yang melancarkan petisi untuk bertemu dengannya.

“Kami menemukan ketenangan dalam agama Buddha, sampai kami diperkosa,” kata para korban tadi dalam petisi mereka.

“Saya sudah tahu tentang semua ini. Tidak ada yang baru,” kata Dalai Lama kepada stasiun televisi Belanda NOS, Sabtu malam.

“Duapuluh lima tahun yang lalu, ada orang yang menyebutkan adanya tuduhan pelanggaran seks dalam konperensi yang dihadiri guru-guru agama Buddha di Dharamshala,” kata Dalai Lama.

“Orang-orang yang melakukan pelecehan seksual “tidak peduli akan ajaran Buddha,” katanya lagi.

Para pemimpin agama Budha akan mengadakan pertemuan lagi di Dharamshala, dimana Dalai Lama tinggal, pada November.

“Pada waktu itu mereka harus membicarakan tentang hal ini,” kata pemimpin spiritual Tibet itu kepada stasiun TV Belanda. [ii]

XS
SM
MD
LG