Cuaca Buruk Picu Pemadaman Listrik Massal di Australia

Cuaca buruk mengakibatkan lebih dari 300.000 rumah dan bisnis di pantai timur Australia mengalami pemadaman listrik, menurut pejabat pada Minggu (9/3).

Setelah beberapa hari berada di lepas pantai sebagai siklon tropis kategori 2 yang memicu cuaca buruk di seluruh wilayah, Alfred melemah menjadi depresi tropis sebelum akhirnya mendarat pada Sabtu (8/3) malam.

Angin kencang dan hujan deras merobohkan kabel listrik serta memicu peringatan banjir di sungai-sungai yang meluap di sepanjang 400 kilometer garis pantai yang membentang dari tenggara Queensland hingga timur laut New South Wales.

Sejumlah perusahaan listrik melaporkan bahwa sekitar 310.000 properti di tenggara Queensland dan setidaknya 16.000 di timur laut New South Wales masih mengalami pemadaman listrik pada Minggu (9/3).

"Pelanggan harus siap tanpa listrik selama beberapa hari," kata Essential Energy Queensland.

“Tantangan terbesar dalam pemulihan listrik adalah banjir yang meningkat, luapan sungai, pohon tumbang, dan tanah longsor yang menghambat akses jalan,” ujar perusahaan itu dalam pernyataan.

Sekitar 14.600 orang berada dalam status peringatan darurat akibat sistem cuaca di New South Wales, menurut layanan darurat negara bagian.

“Dalam 24 jam terakhir, terjadi 17 insiden akibat pengendara yang nekat menerobos banjir,” ujar Wakil Komisaris Layanan Darurat, Damien Johnson.

Perdana Menteri Anthony Albanese memperingatkan bahwa cuaca masih buruk.

BACA JUGA:

13 Prajurit Australia Cedera dalam Kecelakaan Truk

“Situasi di Queensland dan utara New South Wales masih sangat serius akibat banjir bandang dan angin kencang,” kata Albanese.

“Hujan lebat, angin kencang yang merusak, dan gelombang tinggi di pesisir diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.”

Biro Meteorologi pemerintah mengeluarkan peringatan banjir, cuaca buruk, dan ombak berbahaya untuk beberapa wilayah di Queensland dan New South Wales.

“Hujan lebat serta risiko banjir bandang dan luapan sungai besar diperkirakan akan berlanjut hingga minggu depan,” demikian peringatan bagi warga Queensland, meskipun badai diprediksi melemah saat bergerak ke daratan. [ah/ft]