Tautan-tautan Akses

Covid-19 Melonjak, Skotlandia Pertimbangkan Perluasan Penutupan Wilayah


Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon
Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon

Menteri Pertama (Perdana Menteri) Skotlandia Nicola Sturgeon, Senin (2/11) mengatakan tidak akan menutup kemungkinan untuk menutup semua atau sebagian negara untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini.

Pada konferensi pers di Edinburgh, Sturgeon mengingatkan wartawan bahwa ketika ia memberlakukan sistem peringatan lima tingkat (dari 0-4) di negara itu minggu lalu, ia mengatakan tidak akan mengesampingkan langkah ke level empat, yaitu penutupan semua bar dan restoran serta larangan bersosialisasi di dalam ruangan, di antara larangan lainnya untuk semua atau sebagian Skotlandia.

Menurut situs web pemerintah, tidak ada daerah di Skotlandia yang saat ini berada pada tingkat kewaspadaan lebih tinggi dari tiga, yang masih memungkinkan bisnis perhotelan dibuka, meskipun secara terbatas.

Sturgeon menekankan setiap orang perlu menaati pembatasan yang berlaku di daerah mereka sehingga mereka bisa menekan penyebaran virus. Ia mengatakan pemerintah sangat prihatin dengan peningkatan jumlah pasien di rumah sakit dan perawatan intensif di seluruh negeri. Ia juga mengatakan peningkatan jumlah tersebut bisa memicu pembatasan-pembatasan baru.

Sturgeon mengungkapkan rasa frustrasinya mengenai ketidakpastian bantuan keuangan yang akan diterima Skotlandia dari Inggris jika negara itu terpaksa memberlakukan tindakan yang lebih keras di luar periode di mana dukungan pemerintah tersedia.

Program pemerintah yang telah membayar gaji jutaan karyawan yang dirumahkan selama pandemi akan berakhir Sabtu, tetapi akan diperpanjang selama penutupan wilayah baru yang diberlakukan Inggris dan akan berakhir pada 2 Desember.

Sturgeon mendesak warga untuk terus mematuhi pembatasan saat ini ketika negara itu mencatat jumlah total kasus yang dikonfirmasi sebanyak 66.012. [my/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG