Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton bertemu dengan para korban perdagangan manusia dalam kunjungannya ke Kamboja utara yang merupakan persinggahannya yang terakhir dalam lawatan dua minggu.
Clinton hari Minggu singgah ke kota Siem Reap, dimana ia mengunjungi pusat rehabilitasi yang didanai Amerika untuk anak-anak dan remaja perempuan yang mengalami eksploitasi seksual, pemerkosaan dan kekerasan rumah tangga.
Ia mengatakan pemerintah Amerika akan terus mendukung program-program pusat rehabilitasi itu, yang akan membantu para korban belajar bahasa Inggris dan ketrampilan khusus seperti menenun dan menjahit.
Clinton kemudian mengunjungi kompleks kuil Angkor Wat, sebuah warisan budaya dunia ENESCO yang dibangun pada abad ke 12.
Clinton dijadwalkan berkunjung ke ibukota Kamboja, Phnom Penh hari Senin untuk mengadakan pembicaraan dengan pemerintah dan para pemimpin oposisi.