Calon presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton mengatakan hari Senin (12/9) bahwa ia merasa lebih baik sejak jatuh sakit pada upacara peringatan 9/11, namun ia tidak pernah kehilangan kesadaran dan tidak merasa diagnosis pneumonianya cukup signifikan untuk diungkapkan sebelumnya.
"Saya hanya tidak mengira ini akan jadi masalah besar," ujarnya mengenai diagnosis pneumonia atau radang paru-paru yang diterimanya Jumat lalu.
Ia mengatakan kepada penyiar CNN Anderson Cooper bahwa meskipun dokter memerintahkannya supaya beristirahat selama lima hari, ia berpikir bahwa ia bisa "terus berkegiatan dan melewatinya dan ternyata tidak seperti itu."
Clinton meninggalkan acara peringatan peristiwa 11 September Minggu pagi di New York, dan terlihat hendak jatuh ketika dibantu untuk masuk ke mobilnya. Ditanya apakah ia pingsan, Clinton menjawab: "Tidak, saya tidak pingsan. Saya merasa pusing dan kehilangan keseimbangan selama beberapa saat. Tapi saya masuk (mobil), dan begitu duduk, mendinginkan badan, minum air, saya langsung merasa lebih baik."
Pada hari Selasa, ia menulis kepada para pendukungnya lewat SMS dan Facebook, bahwa ia "merasa baik-baik saja dan semakin sehat."
"Seperti siapa pun yang harus tinggal di rumah karena sakit, saya ingin sekali kembali bekerja. Sampai jumpa segera di arena kampanye," tulisnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang mengirim salam kepadanya.
Clinton membatalkan penampilan dalam kampanye hari Senin (12/9) dan Selasa di California.Para pejabat kampanye mula-mula mengatakan dia merasa terlalu kepanasan dan dehidrasi, sebelum mengakui Clinton didiagnosa menderita pneumonia Jumat lalu.
Juru bicara Clinton, Brian Fallon, mengatakan kepada televisi MSNBC, kampanye Clinton seharusnya bisa menangani insiden itu lebih baik dengan memberikan informasi yang lebih lengkap. [sp/isa]