Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan akan “sangat bermanfaat” jika Israel menyetujui perpanjangan terbatas bagi moratorium 10 bulan pembangunan permukiman baru di Tepi Barat.
Nyonya Clinton berkata demikian kepada televisi Israel, Saluran 10 hari Kamis, setelah menengahi pembicaraan perdamaian dua hari antara Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang tidak menghasilkan terobosan jelas.
Kantor Netanyahu hari Kamis mengatakan Israel tidak memiliki rencana untuk memperpanjang moratorium itu, tapi akan membatasi lingkup pembangunan di kemudian hari.
Palestina telah mengancam akan meninggalkan pembicaraan perdamaian jika Israel mengakhiri pembekuan permukiman terbatas itu. Tetapi Abbas mengatakan dia tidak melihat alternatif lain kecuali meneruskan negosiasi dalam upaya mencapai perdamaian dengan Israel.