China membantah laporan-laporan yang menyebutkan bahwa Beijing berencana mengerahkan pasukan ke Afghanistan.
Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Kolonel Wu Qian mengatakan, Kamis (30/8), laporan-laporan yang menyebutkan bahwa ratusan anggota Tentara Pembebasan Rakyat akan ditempatkan di sebuah pangkalan di Afghanistan timur adalah tidak benar.
China berbatasan dengan Afghanistan dan khawatir bahwa kekerasan dan kestidakstabilan kronis di negara itu akan merembet ke kawasan Xinjiang yang rusuh.
Meski demikian, Wu mengatakan, China, seperti negara-negara lain, sedang membantu Afghanistan meningkatkan kemampuan pertahanannya, khususnya di bidang kontaterorisme.
Wu mengatakan, kedua negara memiliki kerjasama militer dan keamanan yang normal.
Duta Besar Afghanistan untuk China, Janan Mosazai, mengatakan, Beijing membantu Afghanistan membentuk brigade militer pegunungan untuk memperkokoh operasi-operasi kontra terrorisme, namun pasukan China tidak akan ditempatkan di Afghanistan untuk proses tersebut. [ab/uh]
