Wang Yang, anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Komite Sentral China dan penasihat politik terkemuka, menekankan untuk menjunjung tinggi prinsip "satu negara, dua sistem" dan tetap berpegang pada Konsensus 1992.
Dia mengungkapkan hal itu saat bergabung dalam diskusi panel dengan wakil-wakil dari Taiwan pada sesi ketiga Kongres Rakyat Nasional ke-13 pada Minggu (24/5) di Beijing.
Dalam diskusi panel itu, Wang menekankan untuk mempelajari dan mengimplementasikan wacana Sekretaris Jenderal Xi Jinping mengenai pekerjaan terkait Taiwan, berpegang pada prinsip-prinsip "reunifikasi damai" dan "satu negara, dua sistem", menegakkan Konsensus 1992 yang mewujudkan prinsip "Satu-China", dan dengan tegas menentang sejumlah upaya separatis dan aksi untuk "kemerdekaan Taiwan" dalam bentuk apa pun.
Wang juga menjelaskan penerapan sejumlah langkah preferensial yang menguntungkan Taiwan dan juga masyarakatnya, membantu sejumlah perusahaan yang didanai oleh Taiwan untuk mengatasi epidemi, mendukung perusahaan dan pengusaha Taiwan untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur baru. Selain itu juga menyediakan kondisi yang lebih baik bagi para pemuda Taiwan untuk belajar, memulai bisnis dan tinggal di negara pulau tersebut. [mg/ft]
