Empat orang tewas dalam apa yang disebut media pemerintah China sebagai serangan teroris di kantor Partai Komunis di daerah yang rusuh Xinjiang, China.
Pihak berwenang setempat mengatakan empat orang militan Islam meledakkan bom buatan sendiri hari Rabu (28/12) yang menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya, menurut kantor berita resmi Xinhua. Laporan itu mengatakan polisi kemudian menembak mati ke-4 penyerang dan menyebut peristiwa itu sebagai serangan teroris.
Ratusan orang telah tewas di daerah perbatasan Xinjiang dalam beberapa tahun ini karena kekerasan yang sering terjadi antara etnik Uighur yang Muslim dan etnik mayoritas Han China.
Pemerintah menuduh orang-orang radikal dalam masyarakat Uighur mendalangi kerusuhan itu. Menurut pemerintah, kaum radikal ini menghendaki kemerdekaan dari China. Tetapi organisasi hak azasi dan orang-orang Uighur di pengasingan mengemukakan kekerasan itu adalah akibat penindasan pemerintah terhadap agama dan kebudayaan Uighur, tuduhan yang dibantah oleh pemerintah China.
Informasi di daerah itu dibatasi dengan ketat oleh pemerintah China sehingga laporan perkembangan yang independen hampir tidak ada dalam dua tahun ini. [gp]
