Tautan-tautan Akses

China Sebut Rancangan Pakta tentang Sengketa Laut sebagai ‘Terobosan’ 


Menteri Luar Negeri China, Wang Yi (kanan) berbicara dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN ke-51 di Singapura, 2 Agustus 2018.
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi (kanan) berbicara dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN ke-51 di Singapura, 2 Agustus 2018.

Menteri Luar Negeri China, Kamis (2/8) mengatakan rancangan awal mengenai usulan perjanjian dengan Asia Tenggara yang bertujuan untuk mencegah pertempuran di Laut China Selatan yang disengketakan sebagai suatu “terobosan” dalam pembicaraan yang dapat mencapai kemajuan lebih jauh tanpa campur tangan pihak luar.

China dan ASEAN, yang mencakup empat pengklaim wilayah yang disengketakan itu, telah mengadakan pembicaraan secara sporadis selama bertahun-tahun untuk menyusun suatu “pedoman perilaku,” yaitu seperangkat norma dan peraturan regional yang dimaksudkan untuk mencegah perang di perairan yang disengketakan.

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengumumkan pada awal pertemuan tahunan menteri-menteri luar negeri dari China dan ASEAN yang beranggotakan 10 negara di Singapura, bahwa kedua pihak telah menyepakati suatu rancangan awal yang akan menjadi landasan bagi perundingan mendatang. Ia menyebut perkembangan itu sebagai suatu tonggak sejarah.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan kepada menteri-menteri luar negeri ASEAN bahwa hal tersebut merupakan terobosan bagi perundingan mengenai pedoman perilaku.

Dalam pertemuan terpisah di antara mereka sendiri, para menteri luar negeri ASEAN memuji penyelesaian rancangan tersebut. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG