Pihak berwenang China telah membebaskan dengan alasan medis seorang wartawan berusia 71 tahun yang dipenjarakan karena membocorkan rahasia negara.
Media pemerintah melaporkan perkembangan itu hari Kamis (26/11), hanya beberapa jam setelah pengadilan meringankan hukuman penjara Gao Yu dari tujuh tahun menjadi lima tahun.
Setelah putusan itu dikeluarkan, para pengacara menyatakan mereka mengupayakan pembebasannya dengan alasan medis, karena Gao mengalami gangguan jantung.
Gao pernah dipenjarakan selama enam tahun setelah penindakan keras pemerintah terhadap demonstran di Lapangan Tiananmen pada tahun 1989, juga dengan dakwaan “membocorkan rahasia negara.”
Perempuan jurnalis itu kembali dipenjarakan awal tahun ini, dengan tuduhan membocorkan dokumen pemerintah, yang dikenal sebagai Dokumen Nomor 9, kepada media. Para pengacaranya mengatakan mereka telah memperlihatkan bukti di pengadilan bahwa ia tidak membocorkan dokumen, dan negara-negara asing serta kelompok-kelompok HAM telah mengecam penahanannya yang disebut berlatar belakang politik.
Amerika Serikat memasukkan Gao Yu dalam kampanye media sosial yang disebut “Free the 20”, ini menyoroti kasus 20 perempuan yang menjadi tahanan politik di 13 negara.
Sebelum diadili pada bulan April lalu, Gao tampil di televisi pemerintah dan mengemukakan pengakuan, tetapi belakangan ia mengatakan kepada pengadilan bahwa pengakuan itu dilakukan atas paksaan. [uh/lt]