Tautan-tautan Akses

China Pertanyakan Peringatan kepada Mahasiswa Duke agar Gunakan Bahasa Inggris


Papan penunjuk di pintu masuk kampus Duke University, Durham, North Carolina, 28 Januari 2019.
Papan penunjuk di pintu masuk kampus Duke University, Durham, North Carolina, 28 Januari 2019.

Seorang juru bicara pemerintah China telah mempertanyakan kepatutan email yang dikirim seorang administrator Fakultas Kesehatan Duke University yang memperingatkan para mahasiswa China agar berbicara dalam bahasa Inggris.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang, Selasa (29/1) menyatakan tidaklah normal apabila sebuah universitas China melarang mahasiswanya berbicara dalam bahasa Inggris.

Duke bertindak cepat dengan menyampaikan permohonan maaf, melancarkan investigasi dan menenangkan sekelompok cendekiawan setelah email itu menimbulkan protes di dalam dan di luar kampus.

Ribuan orang di China berkomentar di media sosial. Sebagian menyebutnya sebagai diskriminasi rasial dan mengatakan universitas-universitas China seharusnya melarang orang bercakap-cakap dalam bahasa Inggris.

Pesan administrator itu muncul pada waktu universitas-universitas elite Amerika berusaha untuk tetap menarik mahasiswa top dari luar negeri, meskipun ada retorika negatif terhadap orang asing yang dilontarkan Presiden Donald Trump dan para politisi lainnya. [uh]

XS
SM
MD
LG