Tautan-tautan Akses

China Peringatkan AS untuk Tidak Campuri Masalah Hong Kong


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang. (Foto: dok).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang. (Foto: dok).

Kementerian Luar Negeri China kembali mengeluarkan peringatan agar AS tidak mencampuri persoalan di Hong Kong dengan mengatakan bahwa kota itu adalah bagian dari China.

Juru bicara kementerian itu, Geng Shuang, mengatakan pada konferensi pers harian, Rabu (13/11), para anggota Senat AS harus berhenti berusaha mempromosikan RUU mengenai HAM dan demokrasi di Hong Kong.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa Hong Kong adalah bagian dari China. Masalah Hong Kong adalah masalah dalam negeri China dan tidak boleh dicampuri oleh kekuatan-kekuatan luar.”

Protes anti-pemerintah yang berlangsung selama lima bulan di Hong Kong semakin diwarnai kekerasan.

Banyak mahasiswa asal China daratan yang menempuh pendidikan di Hong Kong memanfaatkan program yang ditawarkan pemerintah China untuk menghindari kekerasan di kota itu.Program itu berupa akomodasi gratis di hotel atau hostel di kota tetangganya, Shenzhen.

Surat kabar The Beijing Evening News melaporkan, para mahasiswa itu ketakutan setelah sejumlah demonstran memasuki asrama-asrama mereka, dengan menggedor-gedor pintu kamar dan mewarnai dinding-dinding asrama dengan grafiti-grafiti yang berisi penghinaan.

Sekolah-sekolah di Hong Kong juga ditutup untuk sementara, Rabu (13/11). [ab/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG