China telah setuju untuk melakukan perdagangan bilateral dengan Pakistan dalam mata uang yuan China, bukan dolar AS, untuk membantu meringankan kesulitan keuangan dan ekonomi sekutunya di Asia Selatan itu.
Menurut para pejabat dan analis, konsesi China yang belum pernah terjadi sebelumnya itu akan sangat membantu dalam mengatasi defisit perdagangan 87 persen Pakistan dengan Beijing dan mengurangi tekanan pada cadangan mata uang asing yang semakin menipis.
“Kesepakatan itu adalah bagian dari langkah praktis yang dilakukan oleh China untuk mendukung cadangan mata uang asing Pakistan,” kata Menteri Informasi Pakistan Fawad Chaudhry.
Dia mengatakan kepada para wartawan di Islamabad bahwa kesepakatan “bersejarah” itu diselesaikan bersama dengan lebih dari selusin kesepakatan lainnya dalam kunjungan resmi empat hari Perdana Menteri Imran Khan ke Beijing, yang berakhir hari Senin (5/11). [lt]
