China melaporkan dua kasus kematian pertama terkait COVID-19 dalam lebih dari satu tahun. Kedua kasus kematian itu tercatat di Jilin, sebuah provinsi di timur laut.
China sedang kembali berjuang melawan lonjakan perebakan virus corona. Gelombang kasus baru itu telah mendorong pejabat-pejabat kesehatan China memperketat kembali pembatasan sosial terkait COVID-19 ketika banyak negara Barat justru telah mencabut mandat COVID-19.
Virus corona muncul di provinsi Wuhan, China, lebih dari dua tahun lalu.
Sementara itu pejabat-pejabat kesehatan Hong Kong mengatakan jumlah kasus COVID-19. di kawasan itu telah melampaui satu juta kasus. Jumat lalu (18/3) Hong Kong melaporkan 20.082 kasus baru dan 206 kematian baru.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa mendesak negara-negara yang telah menerima pengungsi dari Ukraina untuk menjadikan uji medis dan vaksinasi COVID-19. sebagai prioritas di tempat-tempat penampungan.
“Meskipun vaksinasi COVID-19. tetap menjadi intervensi paling penting untuk mencegah rawat inap dan kematian, banyak orang yang melarikan diri dari Ukraina diperkirakan belum sepenuhnya divaksinasi terhadap COVID-19.,” demikian petikan pernyataan pusat itu pada Jumat (18/3).
Pusat Sumber Daya Penanganan Virus Corona John Hopkins pada Sabtu (19/3) melaporkan mereka telah mencatat lebih dari 468 juta kasus COVID-19 di seluruh dunia, sementara jumlah kematian mencapai lebih dari enam juta orang. John Hopkins juga mencatat bahwa hampir 11 miliar vaksin telah diberikan kepada masyarakat. [em/ft]