Kantor berita pemerintah Xinhua mengatakan dua infeksi pada manusia akibat virus flu burung H7N9 dilaporkan hari Minggu (14/4) di propinsi Henan.
Hingga hari Sabtu, ketika seorang anak perempuan usia tujuh tahun dilaporkan terinfeksi di Beijing, penyebaran virus H7N9 masih terbatas di sekitar kota Shanghai yang terletak ratusan kilometer dari Beijing.
Michael O’Leary, kepala kantor WHO di China, hari Minggu (14/4) mengatakan penyebaran virus mematikan itu ke daerah-daerah lain di China tidaklah mengejutkan dan sudah diperkirakan.
Sebelas orang telah meninggal di China timur sejak virus baru itu pertama kali dilaporkan menjangkiti manusia bulan lalu. Virus itu diyakini menyebar dari burung ke manusia, sehingga pemerintah memerintahkan pemusnahan besar-besaran di peternakan unggas serta pembatasan perdagangan unggas.
Para pakar khawatir jenis virus baru flu burung ini dapat dengan mudah menular dan memicu wabah besar, meskipun WHO mengatakan sejauh ini belum ada bukti virus itu menyebar antar manusia.
Hingga hari Sabtu, ketika seorang anak perempuan usia tujuh tahun dilaporkan terinfeksi di Beijing, penyebaran virus H7N9 masih terbatas di sekitar kota Shanghai yang terletak ratusan kilometer dari Beijing.
Michael O’Leary, kepala kantor WHO di China, hari Minggu (14/4) mengatakan penyebaran virus mematikan itu ke daerah-daerah lain di China tidaklah mengejutkan dan sudah diperkirakan.
Sebelas orang telah meninggal di China timur sejak virus baru itu pertama kali dilaporkan menjangkiti manusia bulan lalu. Virus itu diyakini menyebar dari burung ke manusia, sehingga pemerintah memerintahkan pemusnahan besar-besaran di peternakan unggas serta pembatasan perdagangan unggas.
Para pakar khawatir jenis virus baru flu burung ini dapat dengan mudah menular dan memicu wabah besar, meskipun WHO mengatakan sejauh ini belum ada bukti virus itu menyebar antar manusia.
