China mengirimkan penasihat ekonomi dan politisi terkemuka guna memimpin rombongan terbesarnya sejauh ini untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Davos minggu ini.
Lebih dari 130 anggota akan bergabung dengan Liu He untuk menghadiri pertemuan ekonomi global itu, di mana dia dijadwalkan akan berbicara dan menguraikan visi China mengenai ekonomi pada tahun 2018, kata para analis. Dia juga diperkirakan akan memperingatkan Washington akan bahaya perang dagang yang bisa terjadi.
Ketika Presiden Xi Jinping menghadiri pertemuan tersebut tahun lalu, dia berbicara tentang pentingnya globalisasi sementara Presiden Donald Trump menjadi pemimpin baru Amerika Serikat.
Pada saat itu, Xi juga memperingatkan bahwa “perang dagang hanya akan menyebabkan penderitaan di kedua belah pihak.”
Presiden Trump telah lama berjanji untuk bersikap keras terhadap China dan eksportir lain yang menurutnya bersaing secara tidak adil dengan produsen Amerika, tetapi pembicaraan tersebut sekarang beralih ke tindakan. Hari Senin (22/1), pemerintah Amerika memberlakukan tarif pada panel surya dan mesin cuci.
Pekan lalu, Trump mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan denda besar terhadap China atas dugaan pencurian kekayaan intelektual.
Langkah-langkah yang lebih keras dari pemerintahan Trump diperkirakan akan diberlakukan dalam minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang pada tahun 2018.
Apa yang terjadi minggu ini di Davos bisa menjadi kunci dalam menentukan arah kebijakan ekonomi secara global. Tidak seperti tahun lalu, Presiden Donald Trump akan menghadiri pertemuan di Davos itu tahun ini. [lt]
