Hari Selasa (4/6), Kementerian Luar Negeri memperingatkan bahwa warga China yang bepergian ke Amerika “berulangkali dilecehkan” oleh badan-badan penegak hukum melalui “interogasi perbatasan, kunjungan mendadak dan berbagai bentuk lainnya.”
Kementerian mendesak warga China agar meningkatkan kesiagaan untuk keselamatan dan merespons “secara aktif dan tepat.”
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengeluarkan peringatan perjalanan terpisah yang menyebut tingginya frekuensi penembakan, perampokan dan pencurian di Amerika Serikat.
Peringatan hari Selasa ini dikeluarkan sehari setelah kementerian pendidikan memperingatkan para pelajar dan akademisi China menghadapi pembatasan visa yang ketat yang diberlakukan pemerintah Amerika, termasuk penundaan atau bahkan penolakan visa.
Peringatan itu dikeluarkan di tengah-tengah terkikisnya hubungan secara tajam antara Beijing dan Washington, setelah perang dagang berbulan-bulan yang menyebabkan serangkaian aksi saling balas menaikkan tarif. [uh]