China menyatakan kapal penumpang yang sedang berlayar di Sungai Yangtze dengan 450 penumpang lebih telah tenggelam Senin malam (1/6) di wilayah Hubei, China tengah.
Kantor berita resmi Xinhua mengatakan hanya 20 orang telah diselamatkan Selasa pagi dan satu mayat telah ditemukan. Xinhua mengatakan kapal Dongfangzhixing atau “Bintang Timur” berlayar dari Nanjing menuju ke kota Chongqing di China barat daya.
Xinhua mengatakan nakhoda dan mualim I kapal itu telah diselamatkan, dan keduanya mengatakan kapal itu tenggelam dengan cepat akibat diterjang siklon.
Delapan orang telah diselamatkan dari sungai itu dalam operasi SAR yang berlangsung menjelang terbit fajar Selasa.
Laporan itu mengatakan upaya penyelamatan terhambat oleh angin kencang dan hujan lebat.
Kantor berita itu mengatakan Perdana Menteri Li Keqiang secara pribadi mengawasi upaya penyelamatan, dan Selasa pagi dia menuju ke lokasi kecelakaan bersama tim kerja dari Dewan Negara.