Kementerian Luar Negeri China mengatakan, Rabu (19/4), Interpol telah mengeluarkan surat peringatan untuk mencari tahu keberadaan Guo Wengui, milyader China yang mengancam akan mengungkapkan korupsi di tingkat tertinggi Partai Komunis yang berkuasa.
Juru bicara kementerian luar negeri China, Lu Kang, tidak merinci tuduhan kejahatan yang dilakukan Guo ketika mengumumkan surat Interpol itu.
Taipan real estate itu menghilang dari pandangan publik pada 2014 namun kemudian muncul kembali dalam beberapa bulan belakangan. Dalam dua wawancara dengan media China di luar negeri, dan serangkaian cuitan di Twitter, ia mengaku memiliki informasi buruk yang bisa menjatuhkan elit-elit partai itu.
Kasus Guo diamati seksama para pengamat politik China. Mereka mengatakan, informasi yang dibocorkan Guo berpotensi mengguncang persaingan kekuasaan menjelang kongres partai itu yang ke-19 musim gugur mendatang, sewaktu generasi baru pemimpin partai akan dipilih.
Guo, yang diyakini saat ini berada di London, memiliki hubungan dengan Ma Jian, wakil direktur dinas intelijen China, yang didakwa melakukan korupsi Februari lalu. [ab/as]