China mengatakan pihaknya akan mengizinkan bank swasta pertama beroperasi di negara itu tahun ini sebagai bagian dari usaha reformasi dan membuka sektor perbankan.
Menindak lanjuti rencana reformasi yang diumumkan pada pertemuan Partai Komunis November lalu, Komisi Regulasi Perbankan China mengumumkan Selasa, investor akan diizinkan memiliki dan mengoperasikan sampai lima bank dalam sebuah proyek percobaan yang diawasi secara ketat.
Pemilikan akan dibatasi pada warganegara China, dan investasi asing akan dipertimbangkan di masa depan.
Komentator finansial independen Gong Shengli mengatakan kepada Mandarin Service – VOA bahwa reformasi diperlukan karena monopoli bank milik pemerintah China telah mencapai tingkat yang tidak bisa dipertahankan lebih lama lagi.
Saat ini semua bank di China adalah milik pemerintah. Kritik mengatakan hal ini menyebabkan pinjaman murah dan acapkali bermuara pada investasi yang buruk, serta juga kurangnya perkreditan untuk bisnis swasta.
Menindak lanjuti rencana reformasi yang diumumkan pada pertemuan Partai Komunis November lalu, Komisi Regulasi Perbankan China mengumumkan Selasa, investor akan diizinkan memiliki dan mengoperasikan sampai lima bank dalam sebuah proyek percobaan yang diawasi secara ketat.
Pemilikan akan dibatasi pada warganegara China, dan investasi asing akan dipertimbangkan di masa depan.
Komentator finansial independen Gong Shengli mengatakan kepada Mandarin Service – VOA bahwa reformasi diperlukan karena monopoli bank milik pemerintah China telah mencapai tingkat yang tidak bisa dipertahankan lebih lama lagi.
Saat ini semua bank di China adalah milik pemerintah. Kritik mengatakan hal ini menyebabkan pinjaman murah dan acapkali bermuara pada investasi yang buruk, serta juga kurangnya perkreditan untuk bisnis swasta.