Tautan-tautan Akses

Cegah Flu Babi, Denmark akan Bangun Pagar Perbatasan


Babi hutan liar terlihat di hutan di Distrik Tegel, Berlin, 5 April 2016.
Babi hutan liar terlihat di hutan di Distrik Tegel, Berlin, 5 April 2016.

Pemerintah Denmark mengumumkan akan membangun pagar sepanjang 68 kilometer di perbatasan selatan negara itu, untuk melindungi babi Denmark dari penyakit demam babi.

Pemerintah mengatakan, pagar itu akan mencegah masuknya babi hutan Jerman yang mungkin terjangkit demam babi Afrika yang mematikan.

Para pejabat mengatakan, akibat wabah demam babi, Denmark terpaksa menghentikan semua ekspor daging babi. Menteri Lingkungan dan Makanan Denmark, Esben Lunde Larsen, mengatakan ekspor daging babi di luar Uni Eropa bernilai $1,8 miliar setiap tahun.

Demam babi Afrika tidak berbahaya bagi manusia, tetapi berakibat fatal bagi babi ternak.

Negara-negara lain di kawasan itu juga mempertimbangkan cara melawan penyebaran demam babi. Jerman mengizinkan pemburuan babi hutan sepanjang tahun.

Pemerintah Denmark mengatakan, pagar itu akan dibangun setinggi 1,5 meter dan kedalaman 50 cm untuk mencegah babi hutan membuat liang di bawahnya untuk menembus pagar itu. Para pejabat mengatakan, jalan antara Denmark dan Jerman tidak akan terganggu oleh pagar itu.

Para pengecam mengatakan, pagar itu tidak akan mencegah babi liarmasuk ke Denmark, tapi akan membahayakan spesies hewan lain seperti rubah dan rusa. Sedangkan para penganjur berpendapat pembuatan pagar itu adalah tindakan pencegahanuntuk melindungiindustri daging babi Denmark yang bernilai miliaran dolar. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG