Tautan-tautan Akses

Cegah Ekstrimisme, Pakistan Akan Atur Khotbah Jumat


Warga Muslim Pakistan melakukan shalat tawarih di sebuah mesjid saat bulan Ramadan di Lahore, 10 Juli 2013. (Foto:Dok)
Warga Muslim Pakistan melakukan shalat tawarih di sebuah mesjid saat bulan Ramadan di Lahore, 10 Juli 2013. (Foto:Dok)

Pakistan berencana mengatur khotbah Jumat di masjid-masjid lokal sehingga mullah akan menyampaikan topik keagamaan yang sudah disetujui sebelumnya. Rencana ini muncul di tengah meningkatnya tekanan agar negara ini berbuat lebih banyak untuk mengekang militansi dan ekstremisme dari wilayah-wilayahnya.

Upaya baru itu dinilai sebagai cara mengatasi dan menangani masalah ekstremisme dan sektarianisme yang berkembang yang tidak hanya menimbulkan ancaman bagi keamanan Pakistan, tetapi juga mengganggu keamanan negara-negara tetangga. Beberapa khatib menggunakan khotbah Jumat untuk membujuk orang melakukan jihad di negara lain.

Prakarsa itu tercakup dalam 13 usulan yang disebut pemerintah Rencana Aksi Nasional, kebijakan nasional yang disetujui tahun 2015 untuk memerangi terorisme, ekstremisme, sektarianisme dan intoleransi di negara itu.

Ahsan Iqbal, menteri dalam negeri Pakistan, mengumumkan rencana itu minggu lalu setelah memimpin rapat guna mengatasi masalah radikalisasi pemuda yang berkembang di negara itu. Rapat itu dilaporkan dihadiri wakil-wakil rektor perguruan tinggi nasional.

Pejabat optimistis prakarsa baru itu akan memperkenalkan orang pada interpretasi aktual masalah agama, dan akan membantu berkontribusi pada masyarakat yang didasarkan pada konsep koeksistensi, toleransi dan perdamaian. [ka]

Recommended

XS
SM
MD
LG