Mantan ekonom Bank Dunia yang berusia 77 tahun, unggul tipis atas putri mantan presiden Alberto Fujimori dalam pemilihan presiden babak kedua di Peru.
Setelah sedikit lebih separuh suara dihitung Senin pagi (6/6), Pedro Kuczynski memperoleh 50,6 persen suara, sementara Keiko Fujimori memperoleh 49,4 persen.
“Kita akan mempunyai pemerintah yang dibina berdasarkan konsensus,” kata Kuczynski. “Tidak akan terjadi lagi pertentangan yang tidak wajar.”
Keiko Fujimori mendesak pemilih agar tenang menunggu hasilnya. “Kita akan menunggu dengan sabar karena sepanjang malam kartu suara akan datang dari provinsi-provinsi, dari luar negeri, dan dari pedesaan di pedalaman Peru,” katanya.
Fujimori sempat unggul dalam jajak pendapat sampai beberapa waktu yang lalu, tetapi tuduhan skandal pencucian uang terhadap seorang staf terasnya telah berpengaruh, yang mengubah persaingan tersebut menjadi seperti kampanye ulang Fujimori tahun 2011 ketika ia kalah tipis kepada Presiden Llanta Humala. [gp]
