Langkah Brett Kavanaugh, calon hakim Mahkamah AS yang dinominasikan presiden Donald Trump tersendat gara-gara tuduhn perempuan semasa SMA yang mengaku Kavanaugh melakukan kekerasan seksual di sebuah pesta sekitar 30 tahun lalu. Akankah skandal seksual ini menggagalkan pencalonannya untuk menduduki satu kursi kosong di jajaran hakim Mahkamah Agung AS? Ikuti laporan reporter VOA dari Washington DC, Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri.
CG 1: Rendy Wicaksana & Valdya Baraputri, VOA