LOS ANGELES —
Di Monterey Park, pinggiran kota Los Angeles, sebuah klinik bersalin tanpa izin dipaksa ditutup baru-baru ini. Di jalan masuk ke rumah besar dalam lingkungan perumahan itu berserakan popok, pakaian dan perlengkapan bayi. Rumah itu salah satu dari banyak rumah di California yang memasang iklan di internet, bagi perempuan hamil di Asia yang menginginkan anak-anaknya lahir di Amerika. Berdasarkan konstitusi Amerika, anak-anak itu akan menjadi warga negara Amerika.
Hal itu disebut wisata persalinan. Walau bukan itu tujuan konstitusi Amerika, praktek itu tidak ilegal, menurut pakar kebijakan imigrasi Karthick Ramakrishnan pada University of California, Riverside.
"Amerika bisa mengeluarkan undang-undang yang menyatakan tidak akan menerima orang yang datang ke negara ini jika niatnya adalah melahirkan anak di Amerika. Sekarang ini, tidak ada undang-undang yang secara eksplisit menyatakan hal itu," ujar Ramakrishnan.
Para pejabat setempat mengatakan hotel-hotel bersalin itu tidak berizin dan ilegal dalam kawasan perumahan. Perempuan dari Tiongkok, Taiwan, Hong Kong dan Korea Selatan membayar dari 10.000 sampai lebih dari 20.000 dolar untuk biaya tinggal dan melahirkan. Pemerintah setempat di Chino Hills, dekat Los Angeles, telah menutup satu rumah yang diduga adalah hotel bersalin di wilayah perbukitan itu.
Jaksa Rosanna Mitchell mengetuai sekelompok warga yang mengeluh kepada pejabat kota.
Ia mengatakan, "Mereka melihat banyak mobil mewah datang dan keluar dari sini. Mereka juga melihat tujuh sampai delapan perempuan hamil berjalan menyusuri jalan ini."
Para pejabat setempat mengatakan, rumah dengan 17 kamar dan menampung sampai 30 perempuan, itu tidak dilengkapi sarana sanitasi maupun fasilitas keselamatan yang memadai.
Penduduk banyak kota di California beragam etnis, dengan banyak imigran dari Asia dan negara-negara lain. Lou Alfonso, warga Amerika keturunan Tionghoa, mengatakan kontroversi di kotanya menyebabkan perpecahan etnis.
Wai-Min Liu pada Asosiasi Warga Amerika-Tionghoa di Chino Hills menginginkan klinik-klinik tanpa izin itu ditutup.
"Kami merasa sangat tidak enak dengan adanya operasi seperti ini. Kami tentu berharap pemerintah berbuat sesuatu untuk mengatasi hal ini," kata Liu.
Tidak jelas berapa banyak hotel bersalin yang beroperasi di seluruh Amerika, tetapi aktivis setempat menghitung belasan klinik beroperasi hanya di dekat Chino Hills. Klinik-klinik lain diperkirakan beroperasi di wilayah lain Los Angeles. Beberapa orang di Los Angeles berharap Kongres akan memperjelas Amandemen ke-14 Konstitusi Amerika, yang memberi kewarganegaraan Amerika kepada semua orang yang lahir di negeri itu, guna mencegah wisata persalinan yang menurut pejabat-pejabat setempat menyebar.
Hal itu disebut wisata persalinan. Walau bukan itu tujuan konstitusi Amerika, praktek itu tidak ilegal, menurut pakar kebijakan imigrasi Karthick Ramakrishnan pada University of California, Riverside.
"Amerika bisa mengeluarkan undang-undang yang menyatakan tidak akan menerima orang yang datang ke negara ini jika niatnya adalah melahirkan anak di Amerika. Sekarang ini, tidak ada undang-undang yang secara eksplisit menyatakan hal itu," ujar Ramakrishnan.
Para pejabat setempat mengatakan hotel-hotel bersalin itu tidak berizin dan ilegal dalam kawasan perumahan. Perempuan dari Tiongkok, Taiwan, Hong Kong dan Korea Selatan membayar dari 10.000 sampai lebih dari 20.000 dolar untuk biaya tinggal dan melahirkan. Pemerintah setempat di Chino Hills, dekat Los Angeles, telah menutup satu rumah yang diduga adalah hotel bersalin di wilayah perbukitan itu.
Jaksa Rosanna Mitchell mengetuai sekelompok warga yang mengeluh kepada pejabat kota.
Ia mengatakan, "Mereka melihat banyak mobil mewah datang dan keluar dari sini. Mereka juga melihat tujuh sampai delapan perempuan hamil berjalan menyusuri jalan ini."
Para pejabat setempat mengatakan, rumah dengan 17 kamar dan menampung sampai 30 perempuan, itu tidak dilengkapi sarana sanitasi maupun fasilitas keselamatan yang memadai.
Penduduk banyak kota di California beragam etnis, dengan banyak imigran dari Asia dan negara-negara lain. Lou Alfonso, warga Amerika keturunan Tionghoa, mengatakan kontroversi di kotanya menyebabkan perpecahan etnis.
Wai-Min Liu pada Asosiasi Warga Amerika-Tionghoa di Chino Hills menginginkan klinik-klinik tanpa izin itu ditutup.
"Kami merasa sangat tidak enak dengan adanya operasi seperti ini. Kami tentu berharap pemerintah berbuat sesuatu untuk mengatasi hal ini," kata Liu.
Tidak jelas berapa banyak hotel bersalin yang beroperasi di seluruh Amerika, tetapi aktivis setempat menghitung belasan klinik beroperasi hanya di dekat Chino Hills. Klinik-klinik lain diperkirakan beroperasi di wilayah lain Los Angeles. Beberapa orang di Los Angeles berharap Kongres akan memperjelas Amandemen ke-14 Konstitusi Amerika, yang memberi kewarganegaraan Amerika kepada semua orang yang lahir di negeri itu, guna mencegah wisata persalinan yang menurut pejabat-pejabat setempat menyebar.
