Untuk tiga hari berturut-turut, ribuan buruh garmen Bangladesh yang marah bentrok dengan polisi. Setidaknya 80 orang cedera akibat insiden ini.
Polisi menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan para demonstran yang melempar batu di kawasan pusat industri garmen, Ashulia, di Dhaka utara. Demonstrasi juga berlangsung di Naryanganj, Dhaka selatan.
Pemerintah Bangladesh mengumumkan upah minimum baru sebesar 43 dolar per bulan. Para buruh garmen merasa tidak puas dengan jumlah baru tersebut. Jumlahnya upah minimum baru ini hampir dua kali lipat dari sebelumnya, tetapi kurang dari yang diminta oleh para buruh dan serikatnya.
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina menyerukan agar para buruh tenang, dan mengingatkan bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi kekerasan.