Tautan-tautan Akses

Bunuh Diri Selebritas Bisa Pengaruhi Siswa dan Remaja


Foto kombinasi perancang mode Kate Spade dan chef Anthony Bourdain di New York, masing-masing dari arsip 2004 dan 2016. Kate meninggal bunuh diri pada usia 55 tahun dan Bourdain dalam usia 61 tahun.
Foto kombinasi perancang mode Kate Spade dan chef Anthony Bourdain di New York, masing-masing dari arsip 2004 dan 2016. Kate meninggal bunuh diri pada usia 55 tahun dan Bourdain dalam usia 61 tahun.

Peristiwa bunuh diri yang baru-baru ini dilakukan oleh beberapa selebritas membuat para ahli khawatir bahwa orang-orang muda akan mencontoh tindakan itu.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, bunuh diri adalah penyebab kematian kedua antara orang-orang usia 15 hingga 29 tahun di seluruh dunia, dan angka itu melonjak lebih dari dua kali lipat dalam dasawarsa terakhir.

Para ahli mengatakan mereka frustasi oleh besarnya perhatian yang diberikan kepada selebritas yang bunuh diri, seperti pembawa acara perjalanan di televise, Anthony Bourdain, dan perancang busana, Kate Spade pekan lalu, dan dampaknya pada remaja yang berisiko.

Bunuh diri para tokoh terkenal itu dapat memicu penularan, seperti virus dan dapat mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama. Setelah Robin Williams,komedian dan aktor populer yang bunuh diri pada 2014, para peneliti melihat hampir 10 persen peningkatan angka bunuh diri.

Baca juga: Kasus Bunuh Diri Meniru Cara Robin William Meningkat

Tidak ada yang tahu pasti mengapa ada dampak penularan itu, papar Dokter Blaise Aguirre, pakar psikiatri yang mendalami suasana hati atau mood dan gangguan kepribadian usia remaja, di RS McLean di luar Kota Boston.

Dia mengatakan,mendengar atau membaca tentang bunuh diri "mengaktifkan neuron yang berkorelasi dengan bunuh diri" dan membuat bunuh diri lebih dapat diterima oleh mereka yang berisiko.

Penularan tidak mempengaruhi orang yang tidak berisiko, katanya. Banyak ahli mengatakan, laporan media tentang bunuh diri memperkuat penularan. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG