Dalam film "Prisoner's Daughter", Cox berperan sebagai Max, mantan narapidana yang dibebaskan dari penjara dan mencoba menebus kesalahan kepada putrinya atas kejahatan dan perilakunya di masa lalu.
Putrinya, Maxine, yang diperankan oleh Kate Beckinsale, sebetulnya enggan menerima ayahnya kembali ke rumah keluarga mereka di Las Vegas. Namun karena Maxine membutuhkan uang, ia membiarkan sang ayah kembali dalam kehidupannya.
Max mencoba memanfaatkan koneksi bisnisnya untuk mendapatkan uang tunai untuk menyenangkan hati putrinya setelah bertahun-tahun mengalami kekecewaan.
Cox mengatakan, perannya sebagai Max, berbeda dengan perannya sebagai Logan di “Succession”. Ia, katanya, harus memainkan peran itu dengan menahan diri untuk membangun ketegangan hingga saatnya ia menunjukkan sisi gelapnya. Ia menyukai peran itu.
“Saya menyukai naskahnya. Peran yang saya mainkan adalah orang yang bisa menahan dirinya. Tokoh tersebut berusaha menciptakan kedamaian dalam hubungannya dengan keluarganya. Berbaikan dengan putrinya sangat penting baginya," ujarnya.
Beckinsale berperan sebagai ibu tunggal yang kesulitan mengurus dirinya sendiri dan putranya. Ia menyimpan kebencian dan kemarahan selama bertahun-tahun terhadap ayahnya, tetapi mulai memaafkannya ketika ia melihat ayahnya berubah. Cox mengatakan bekerja dengan Beckinsale sungguh menyenangkan.
“Prisoner’s Daughter,” yang juga dibintangi oleh Ernie Hudson dan Jon Huertas mulai tayang di bioskop-bioskop AS pada 30 Juni.
Banyak kritikus film menilai Cox dan Beckinsale bermain apik dalam film ini. Sayangnya, pengarahan sutradara Catherine Hardwicke dan naskahnya -- yang digarap Mark Bacci – tidak membuat film ini sebagai salah satu film layak ditonton dalam musim panas ini.
Rotten Tomatoes, salah satu situs terpercaya yang memberikan penilaian pada film, hanya memberi “Prisoner’s Daughter” skor 46%. [ab/uh]
Forum