Gelombang serangan serentak bom bunuh diri dan bom mobil di delapan kota Irak hari Selasa menewaskan sekurang-kurangnya 46 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya, beberapa hari sebelum Baghdad menjadi tuan rumah pertemuan puncak Liga Arab, yang pertama dalam satu generasi.
Bom-bom menghantam para peziarah Suriah di kota Karbala, mengguncang poros minyak di Kirkuk, dan menarget pasukan keamanan serta para pejabat pemerintah di Baghdad dan kota-kota sekitarnya.
Associated Press mengutip sayap militer al-Qaida di Irak mengatakan, kelompok itu mengatur pemboman di luar gedung Kementerian Luar Negeri. Tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan-serangan yang lain.
Para pejabat Irak mengatakan, sistem keamanan di sekitar Baghdad tampaknya berfungsi, karena sebagian besar serangan terjadi di luar Baghdad, jauh dari tempat para pemimpin Liga Arab akan bertemu.
KTT Liga Arab pekan depan akan menjadi yang pertama dilakukan di Baghdad sejak KTT sebelumnya bulan Maret 1990, kurang dari lima bulan sebelum Saddam Hussein menyerbu Kuwait.