Bom mobil kuat mengoyak kompleks perumahan polisi di Pakistan barat laut hari Selasa menewaskan sekurangnya dua puluh orang dan melukai 50 lebih lainnya. Tak seorangpun mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang terjadi di kota Kohat di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Kepala Polisi di provinsi itu Fayyaz Tooru mengatakan para keluarga polisi sedang berbuka puasa ketika tersangka militan meledakkan sebuah truk pick up yang berisi 300 kilogram bahan peledak.
Katanya ledakan tersebut menghancurkan dan merusak banyak rumah di kawasan itu. Banyak wanita serta anak-anak termasuk diantara korban. Sekurangnya tiga polisi juga tewas.
Di kota Hangu di dekatnya, hari Selasa beberapa petugas polisi luka ketika patroli mereka menabrak bom pinggir jalan.
Sehari sebelumnya, hari Senin 19 orang termasuk petugas polisi dan anak-anak, tewas dalam sebuah serangan bom mobil di pos polisi di kota Lakki Marwat, juga di Pakistan barat laut.
Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas pengeboman hari Senin itu dan mengancam akan melakukan lebih banyak serangan bunuh diri terhadap pasukan keamanan.
