Menurut polisi Afghanistan serangan itu terjadi hari Rabu (29/2) di Lashkar Gah, ibukota provinsi Helmand.
Seorang polisi senior memberitahu para wartawan bahwa jelas yang menjadi sasaran adalah tentara asing, meskipun tidak jelas apakah memang ada di antara yang cedera dalam ledakan itu.
Kekerasan hari Rabu itu adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan baru-baru ini terhadap warga asing di Afghanistan setelah munculnya laporan pekan lalu bahwa tentara Amerika membakar Qur’an.
Hari Senin, pembom bunuh diri dengan kendaraannya yang penuh bahan peledak menerobos masuk ke pintu gerbang pangkalan NATO dan bandara di kota Jalalabad, Afghanistan utara, menewaskan sembilan orang.
Berbagai protes mematikan dimulai di seluruh pelosok Afghanistan tanggal 21 Februari dan berlanjut seminggu penuh, menewaskan lebih dari 30 orang, termasuk empat personil militer Amerika.
Hasil penyelidikan gabungan NATO dan Afghanistan terhadap pembakaran Qur’an itu diperkirakan akan dirilis dalam beberapa hari ini.
Panglima pasukan koalisi di Afghanistan, Jenderal Amerika John Allen telah berjanji untuk mencari mereka yang bertanggungjawab dan dimintai pertanggungjawaban.