Kementerian Dalam Negeri Mesir dan beberapa petugas rumah sakit mengatakan sedikitnya seorang polisi tewas dan 15 lainnya luka-luka ketika sebuah bom meledak di fasilitas pelatihan polisi di Delta Nil, Mesir, hari Sabtu (1/4).
Kementerian Dalam Negeri – yang bertanggungjawab atas masalah keamanan – mengatakan bom itu disembunyikan di sebuah sepeda motor yang ditinggalkan di lokasi.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan di kota Tanta, di bagian utara Kairo itu. Tetapi serangan semacam itu biasa dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menurut aparat keamanan terkait dengan Ikhwanul Muslimin, organisasi yang kini dinyatakan terlarang di Mesir.
Pemimpin Ikhwanul Muslimin – Mohammed Morsi – yang juga presiden pertama Mesir yang dipilih secara bebas, digulingkan dari kekuasaan pada Juli 2013 oleh menteri pertahanan ketika itu Abdel Fattah el-Sissi. Satu tahun kemudian Sissi terpilih menjadi presiden. [em]