Seorang pembom bunuh diri Taliban hari Senin (11/4) menyerang bus yang mengangkut para calon tentara di Afghanistan timur, menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 38 lainnya, kata para pejabat.
Kekerasan itu terjadi di dekat Jalalabad, ibukota provinsi Nangarhar, yang berbatasan dengan Pakistan.
Kementerian pertahanan Afghanistan mengkonfirmasi para korban adalah calon-calon tentara. Katanya, pelaku bom bunuh diri menabrakkan kendaraan roda tiga yang mengangkut bahan peledak ke sebuah bus yang dalam perjalanan ke Kabul dari Jalalabad.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Sebelumnya hari Senin, para pejabat di Kabul mengatakan sebuah "bom magnet" yang dilekatkan pada sebuah bus meledak di ibukota, menewaskan dua orang dan melukai beberapa orang lainnya.
Para korban adalah karyawan kementerian pendidikan Afghanistan yang sedang dalam perjalanan ke kantor. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Kedutaan Besar Amerika hari Senin memperingatkan para warga Amerika untuk menjauh dari sebuah hotel di Kabul, katanya Kedutaan Besar menerima informasi bahwa para pemberontak berencana menyerang bangunan tersebut.
"Menanggapi potensi ancaman ini, Kedutaan Besar Amerika di Kabul menghimbau warga Amerika untuk menghindari Hotel Star, dan tetap waspada ketika berkunjung ke hotel-hotel di Kabul, terutama dalam kerumunan orang banyak," demikian pengumuman tersebut. [zb/jm]