Tautan-tautan Akses

Bom Bunuh Diri di Kedai Kopi Lebanon Tewaskan 7


Tentara-tentara Lebanon di luar kafe tempat serangan bom bunuh diri terjadi di Jabal Mohsen, Tripoli (10/1).
Tentara-tentara Lebanon di luar kafe tempat serangan bom bunuh diri terjadi di Jabal Mohsen, Tripoli (10/1).

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan di daerah Jabal Mohsen, yang mayoritas penduduknya suku Alawit di Tripoli.

Palang Merah mengatakan serangan granat diikuti bom bunuh diri terhadap kedai kopi di Tripoli, kota di Lebanon utara Sabtu malam (10/1), menewaskan setidaknya tujuh orang dan melukai lebih dari 30 petugas keamanan.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan di daerah Jabal Mohsen, yang mayoritas penduduknya suku Alawit di Tripoli, meskipun kekerasan dari perang saudara di negara tetangga Suriah menjalar ke kota itu di masa lalu.

George Kitane, kepala paramedis Palang Merah Lebanon, mengatakan kepada stasiun satelit swasta al-Jadeed, ledakan itu menewaskan tujuh orang dan melukai 36 orang.

Kantor Berita Nasional milik pemerintah memberitakan, serangan itu menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 35, jumlah korban itu dikutip dari laporan wartawan lokal. Ditambahkan, pihak berwenang memberlakukan jam malam di daerah itu sampai 07:00 pagi hari Minggu.

Pernyataan militer Lebanon mengatakan pembom bunuh diri menyerang kafe itu sekitar pukul 7.30 malam. Dikatakan polisi militer akan menyelidiki pengeboman itu.

Tripoli relatif tenang belakangan ini setelah bertahun-tahun dilanda ketegangan antara penduduk yang mayoritas Sunni dan minoritas suku Alawite.

Presiden Suriah Bashar Assad adalah orang Alawit dan dukungan baginya di Tripoli memicu kekerasan di sana sebelumnya. Sebagian besar orang Sunni di Tripoli mendukung pemberontak Suriah yang didominasi orang-orang Sunni yang berusaha menggulingkan Assad.

XS
SM
MD
LG