Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan Minggu pagi (17/5) di dekat bandara internasional Kabul.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan ledakan bom mobil Minggu pagi itu sedikitnya menewaskan dua perempuan dan melukai 18 orang. Katanya 3 anak-anak dan 8 perempuan termasuk dalam korban yang luka-luka.
Pelaku bom bunuh diri meledakan bom di dalam mobil Toyota, merusak sebuah kendaraan asing dan dua kendaraan sipil. Misi Polisi Uni Eropa di Afghanistan (EUPOL) mengatakan salah satu kendaraan mereka menjadi sasaran dalam serangan itu. Mereka mengkonfirmasi seorang penumpang di dalam kendaraan tersebut tewas, sementara tiga orang lainnya luka-luka, katanya “cederanya diyakini tidak fatal.”
Seorang saksi mata mengatakan “Saya sedang berada di dalam toko ketika sebuah mobil merek Corolla melaju di jalan dan meledak di dekat sebuah kendaraan Amerika. Saya melihat tiga warga sipil tewas di jalanan, seorang korban anak-anak dan dua korban lainnya perempuan, dan banyak lainnya luka-luka.”
Militan Taliban telah melakukan serangkaian serangan di Afghanistan sejak penarikan mundur pasukan asing dari negara itu tahun lalu.