Ledakan terdengar di sebuah daerah ibukota Afghanistan, Kabul, lokasi dimana terdapat kantor Kedutaan Amerika, markas besar koalisi militer internasional (NATO) dan kediaman banyak pejabat tinggi Afghanistan.
Wartawan Associated Press mendengar ledakan tersebut tidak lama setelah jam 8 pagi hari Rabu waktu setempat. Bunyi tanda bahaya terdengar di Kedutaan Amerika, yang memperingatkan para staf untuk berlindung.
Para pejabat mengatakan serangan hari Rabu itu melibatkan dua pria yang mengenakan rompi bunuh diri. Salah seorang diantara mereka meledakkan bom setelah ditembak oleh pasukan keamanan Afghanistan.
Ledakan itu menghantam sebuah daerah dekat Kamp Eggers di bagian Kabul lokasi markas besar koalisi NATO dan juga kedutaan-kedutaan asing. Ledakan bom bunuh diri tersebut menewaskan dua penjaga keamanan Afghanistan dan melukai sedikitnya lima warga sipil. Taliban mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu.
NATO mengatakan ledakan itu merusak salah satu kendaraannya, tetapi bahwa tidak ada laporan mengenai korban yang tewas diantara tentara koalisi.
Wartawan Associated Press mendengar ledakan tersebut tidak lama setelah jam 8 pagi hari Rabu waktu setempat. Bunyi tanda bahaya terdengar di Kedutaan Amerika, yang memperingatkan para staf untuk berlindung.
Para pejabat mengatakan serangan hari Rabu itu melibatkan dua pria yang mengenakan rompi bunuh diri. Salah seorang diantara mereka meledakkan bom setelah ditembak oleh pasukan keamanan Afghanistan.
Ledakan itu menghantam sebuah daerah dekat Kamp Eggers di bagian Kabul lokasi markas besar koalisi NATO dan juga kedutaan-kedutaan asing. Ledakan bom bunuh diri tersebut menewaskan dua penjaga keamanan Afghanistan dan melukai sedikitnya lima warga sipil. Taliban mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu.
NATO mengatakan ledakan itu merusak salah satu kendaraannya, tetapi bahwa tidak ada laporan mengenai korban yang tewas diantara tentara koalisi.