Sumber-sumber di pihak keamanan Niger mengatakan kelompok ekstremis itu datang berjalan kaki di desa Gogone dan langsung menembaki warga dengan membabi buta. Pasukan keamanan lalu mengejar mereka, kata sumber itu.
PBB mengestimasi telah terjadi 50 serangan dan bentrokan antara Boko Haram dan pasukan pemerintah sejak bulan Februari, banyak di antaranya di kawasan Diffa.
Pemerintah memberlakukan status darurat di sana, tetapi militan sering dengan mudah melintasi Sungai Komadougou dan masuk ke wilayah Nigeria. Sekitar 150 sekolah, yang memiliki lebih dari 12.000 murid, telah ditutup akibat gelombang kekerasan di bagian tenggara Niger itu.
Indeks Terorisme Global, yang dirilis minggu lalu, menyebutkan Boko Haram adalah kelompok teroris paling mematikan di dunia. Kelompok itu dikatakan telah menewaskan 6.644 orang tahun lalu, naik 317 persen dari tahun sebelumnya. Militan ISIS, yang juga didukung Boko Haram, dilaporkan telah membunuh 6.073 orang tahun lalu. [th]