Ada gerakan pada Kamis (10/10) mengenai kesepakatan yang mungkin dicapai untuk membuka kembali kegiatan pemerintah Amerika dan menaikkan pagu utang agar negara itu tidak kehabisan dana untuk membayar semua tagihan.
Presiden Barack Obama mengadakan pertemuan terpisah di Gedung Putih dengan para pemimpin fraksi Partai Demokrat dan Partai Republik di Kongres.
Gedung Putih menyatakan meskipun tidak ada keputusan spesifik yang dibuat, presiden berharap akan terus membuat kemajuan dengan para anggota dari kedua partai.
Kantor Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) John Boehner dari fraksi Republik menyebut pembicaraan mereka bermanfaat dan produktif serta mengatakan pertemuan-pertemuan akan berlanjut sepanjang malam.
Sebelumnya, pada Kamis, fraksi Republik di DPR menawarkan kenaikan pagu utang selama enam pekan. Pagu utang yang sekarang akan kadaluarsa pada 17 Oktober.
Menurut juru bicara Gedung Putih Jay Carney, presiden berbesar hati karena “kepala dingin tampaknya masih bertahan di DPR.” Presiden Obama telah menyatakan bahwa membiarkan Amerika Serikat gagal membayar utang-utangnya akan menjadi malapetaka bagi ekonomi global.
Kabar mengenai kemungkinan kesepakatan pagu utang baru membuat harga saham melonjak. Tiga indeks saham utama di Amerika naik lebih dari 2 persen pada Kamis.
Presiden Barack Obama mengadakan pertemuan terpisah di Gedung Putih dengan para pemimpin fraksi Partai Demokrat dan Partai Republik di Kongres.
Gedung Putih menyatakan meskipun tidak ada keputusan spesifik yang dibuat, presiden berharap akan terus membuat kemajuan dengan para anggota dari kedua partai.
Kantor Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) John Boehner dari fraksi Republik menyebut pembicaraan mereka bermanfaat dan produktif serta mengatakan pertemuan-pertemuan akan berlanjut sepanjang malam.
Sebelumnya, pada Kamis, fraksi Republik di DPR menawarkan kenaikan pagu utang selama enam pekan. Pagu utang yang sekarang akan kadaluarsa pada 17 Oktober.
Menurut juru bicara Gedung Putih Jay Carney, presiden berbesar hati karena “kepala dingin tampaknya masih bertahan di DPR.” Presiden Obama telah menyatakan bahwa membiarkan Amerika Serikat gagal membayar utang-utangnya akan menjadi malapetaka bagi ekonomi global.
Kabar mengenai kemungkinan kesepakatan pagu utang baru membuat harga saham melonjak. Tiga indeks saham utama di Amerika naik lebih dari 2 persen pada Kamis.
