Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken hari Minggu (8/10) mengatakan pihaknya telah melihat sejumlah laporan tentang warga Amerika yang hilang atau tewas dalam aksi kekerasan di Israel, dan “sedang bekerja untuk memverifikasi hal itu.”
Sebelumnya Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer, yang berbicara di program “State of the Union” di stasiun televisi CNN, mengatakan sejumlah warga Amerika telah disandera, tetapi tidak memberi rincian lebih jauh.
“Ironisnya saya tidak dapat memberi rincian lebih lanjut karena kami memiliki begitu banyak warga dengan dwi-kewarganegaraan di Israel. Saya duga ada sejumlah warga Amerika (disandera), tetapi kami masih berupaya memastikan semua informasi ini setelah serangan mengejutkan yang mengerikan ini. Kami akan memastikan untuk memberikan informasi ini sesegera mungkin sehingga orang-orang yang menyayangi mereka tahu pasti siapa yang tewas dan siapa yang disandera,” ujar Dermer.
Dalam wawancara di NBC, Blinken mengatakan Amerika juga sedang mempertimbangkan permintaan bantuan tambahan oleh Israel, dan mungkin perkembangan tentang hal ini akan disampaikan pada Minggu malam.
Blinken, yang sepanjang hari Minggu telah diwawancarai sejumlah televisi Amerika, juga bicara tentang bagaimana pihaknya “mengkaji dengan sangat hati-hati” soal apakah Iran – dalam satu dan lain cara – terlibat dalam serangan Hamas itu.
“Pada saat ini kami tidak memiliki apapun yang menunjukkan bahwa Iran terlibat langsung dalam serangan ini, dengan merencanakan atau menjalankannya. Tetapi hal ini merupakan sesuatu yang sedang kami lihat dengan sangat hati-hati, dan kami harus melihat ke mana arah fakta-fakta yang ada. Namun, kita tahu bahwa Iran memiliki hubungan yang panjang dengan Hamas, dukungan yang panjang," ujar Blinken.
"Itu adalah salah satu alasan mengapa kami telah bekerja secara agresif untuk melawan Iran, termasuk memberlakukan sanksi terhadap lebih dari 400 warga dan perusahaan Iran, yaitu karena dukungan mereka, sebagaimana yang diberikan kepada Hamas," pungkasnya. (em/jm)
Forum