Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan ia berharap dapat menjadwalkan ulang kunjungannya ke China pada tahun ini setelah menunda perjalanan yang direncanakan ke Beijing pada Februari lalu karena insiden penembakan jatuh balon mata-mata China yang dilakukan oleh militer AS.
Pernyataan Blinken mencerminkan apa yang dilihat para ahli sebagai tanda mencairnya hubungan AS-China, termasuk pertemuan tingkat tinggi yang berlangsung di Beijing baru-baru ini antara pejabat Amerika Serikat dan China, serta rencana Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk segera melanjutkan inspeksi di China pada musim panas ini.
"Saya (yakin)" ujar Blinken, pada Rabu (3/5), ketika ditanya oleh harian Washington Post apakah ia berharap perjalanannya ke China dapat dijadwal ulang tahun ini. Blinken mengatakan penting bagi Amerika Serikat dan China untuk "membangun kembali jalur komunikasi reguler di semua tingkatan dan di seluruh pemerintahan kita."
"Kita perlu memiliki landasan bagi hubungan ini. Kita perlu memiliki beberapa rambu-rambunya. Dan cara melakukannya adalah dengan saling berkomunikasi," kata Blinken.
Pada Rabu malam, wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak akan "menyebutkan waktu, ukuran, atau penilaian" tentang kapan perjalanan Blinken ke China akan terjadi.
Sehari sebelumnya, Duta Besar AS untuk China Nicholas Burns menyampaikan rasa frustrasi atas kurangnya akses terhadap para pejabat tinggi di China. [my/jm]
Forum