BlackBerry akan meluncurkan ponsel murah baru di Indonesia, Selasa (13/5), sebagai salah satu benteng terakhirnya, sebuah langkah besar yang diambil perusahaan yang sedang merosot itu untuk melawan dominasi Samsung dan Apple.
Blackberry Z3, yang dirancang untuk Indonesia tapi kemungkinan besar juga akan diperkenalkan di pasar-pasar negara berkembang lain, adalah ponsel Blackberry baru pertama sejak kepala eksekutif John Chen mengambil alih kepemimpinan di perusahaan yang tertimpa krisis itu November lalu.
Ponsel baru itu juga yang pertama yang diluncurkan dari kemitraan perusahaan Kanada itu dengan raksasa teknologi Taiwan Foxconn, yang membuat perangkat teknologi untuk Apple, dan sebuah uji coba kunci untuk melihat apakah strategi baru ini akan bekerja dengan baik.
Perusahaan ini yakin ponsel baru ini akan laris di Indonesia, tempat banyak orang masih loyal pada BlackBerry. Namun para analis yakin sudah terlalu terlambat untuk kembali bagi perusahaan yang memelopori budaya ponsel pintar namun tidak bisa mengejar persaingan dengan iPhone dan ponsel yang menggunakan sistem operasi Google Android.
Ponsel Z3 akan memiliki layar sentuh 13 inci, dan dirancang sesuai kebutuhan konsumen Indonesia, dengan banyak fitur untuk layanan pesan dan obrolan BBM. Beberapa edisi terbatas berukirkan kata "Jakarta" di atasnya.
Dengan harga sekitar Rp 2 juta, Blackberry Z3 diyakini akan menarik pembeli. (AFP)
Blackberry Z3, yang dirancang untuk Indonesia tapi kemungkinan besar juga akan diperkenalkan di pasar-pasar negara berkembang lain, adalah ponsel Blackberry baru pertama sejak kepala eksekutif John Chen mengambil alih kepemimpinan di perusahaan yang tertimpa krisis itu November lalu.
Ponsel baru itu juga yang pertama yang diluncurkan dari kemitraan perusahaan Kanada itu dengan raksasa teknologi Taiwan Foxconn, yang membuat perangkat teknologi untuk Apple, dan sebuah uji coba kunci untuk melihat apakah strategi baru ini akan bekerja dengan baik.
Perusahaan ini yakin ponsel baru ini akan laris di Indonesia, tempat banyak orang masih loyal pada BlackBerry. Namun para analis yakin sudah terlalu terlambat untuk kembali bagi perusahaan yang memelopori budaya ponsel pintar namun tidak bisa mengejar persaingan dengan iPhone dan ponsel yang menggunakan sistem operasi Google Android.
Ponsel Z3 akan memiliki layar sentuh 13 inci, dan dirancang sesuai kebutuhan konsumen Indonesia, dengan banyak fitur untuk layanan pesan dan obrolan BBM. Beberapa edisi terbatas berukirkan kata "Jakarta" di atasnya.
Dengan harga sekitar Rp 2 juta, Blackberry Z3 diyakini akan menarik pembeli. (AFP)
